MaskapaiPenerbangan
Pendahuluan
Jasatransportasiudaraadalahjasatransportasi yang banyakdiminatiakhir-akhirini.Denganadanyabeberapakeunggulan yang dimiliki, jasatransportasiinimenjadialternatifpilihan yang semakindiminati.Denganmengandalkankecepatantransportasi, biaya yang semakinmurah, kemudahan, kenyamanan, danpelayanan yang memuaskan, jasatransportasiudaradapatmenarikperhatiankonsumen.Denganbiaya yang relatifterjangkaukinisemuakalanganmasyarakatbiasamenggunakanjasamaskapaipenerbangan.Dengankenyamanandankecepatan yang dimilikiolehjasatransportasiudara, jasatransportasilautdandarat pun mulaidikesampingkankarenaselainlebihmemakanwaktujugatidakmemilikikenyamanansenyaman yang dimilikiolehjasatransportasiudara.
Dengansemakindiminatinyajasatransportasiudaraolehmasyarakat, halinimendorongberdirinyaperusahaan-perusahaanlain untukberoperasidalambisnisini.Jika di tahun 1999 Indonesia barumempunyailimaperusahaanpenerbangan, saatiniterdapat 25 perusahaanpenerbangandenganjadwalreguler. Bahkanpemerintahsudahmemberikanizinkepada 37 perusahaanpenerbangan. Perusahaan penerbangan yang tergabungdalam INACA (Asosiasi Perusahaan PenerbanganSipilNasional) berjumlah 17, danjumlahpenumpangdomestik yang merekalayanisebanyak 26 juta yang dilayanioleh 14 perusahaan. Garuda masihmenjadipemimpinpasar di industripenerbangandalamnegeridenganpangsa 24%.Namun, pemainbaru Lion Air menjadipenantang yang luarbiasa (23%), disusulMerpati (11%), dan Mandala (11%).Berbagaimaskapaipenerbanganlainmemilikisekitarsepertigapasar. Selain Garuda Indonesia sebagaimaskapaipenerbangan Indonesia, munculmaskapai-maskapai lain seperti Air Asia Indonesia, Adam Air, Jatayu, Lion Air, Mandala, Merpati, Pelita, danSriwijaya Air yang turutmenyediakanjasapenerbangandomestik.Selainperusahaan-perusahaan yang bergerakdalamtransportasiudaradomestik, adajugamaskapaipenerbangan yang melayanitransportasipenerbanganperintis yang melayanipenerbangan di daerah-daerahterpencil di Indonesia.
Padaawalnyaperangtarifdapatmenjadidayatarikkonsumenuntukmemilihjasapenerbangan, tetapisaatinikonsumencenderunginginmendapatkanpelayanan yang lebihbaikataupenumpangakanmemilihperusahaanpenerbangan yang paling sesuaidenganharapannya. Hal iniberarti, hanyaperusahaanpenerbangan yang benar-benarunggulakanmeraihpangsapasar yang cukupbesar. Olehsebabitu, kuncikesuksesanbisnispenerbangansaatiniterletakpadapelayanandanbukansekedartawarantariftiket yang murah.Untukmendapatkansimpatidarikonsumenuntukterusmendapatkankepercayaanakanmaskapaipenerbangannya, perusahaan-perusahaanterusberupayauntukmemberikanpelayanandankemanansertabersaingdalamsegibiayauntuktetapmendapatkancitrabaikdihatiparapelanggannya.Pertumbuhanpasarpenerbangandomestik di Indonesia sejaktahun 2000 adalah 18%, 27%, 38%, danmencapaipuncaknya 44% pada 2003, kemudianmenurunke 7% tahunberikutnya. Angka-angkapertumbuhanpasarpenerbangandomestikiniterungkapdalamriset Marketing Research Indonesia (MRI) bertajukKonsumendanPasarJasaPenerbanganDalamNegeri.Denganmempertimbangkanpengembangan di seluruhwilayah Indonesia danpersainganharga yang terusterjadi, MRI memperkirakandalamlimatahunmendatang rata-rata pertumbuhanaruspenumpangdomestikmasihbisamencapai 15%.
Menurut hasil survei MRI, di antara 529 penumpang dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar pada Maret-Juni 2005 menunjukkan Garuda masih merupakan merek yang paling diingat (top of mind) sebesar 38%, disusul Lion Air (22%), Mandala (9%), Merpati (7%) dan Batavia Air (7%). Dari survei itu diperoleh pangsa merek (brand share) Garuda sebesar 28% dan disusul Lion Air (23%). Membandingkan Garuda dan Lion sungguh menarik. Garuda dipilih konsumen lebih karena alasan pelayanan, kenyamanan, rasa aman, merek dan ketersediaan rute. Sebaliknya, Lion Air dipilih oleh konsumennya lebih karena faktor harga, ketepatan waktu dan akses memperoleh tiket.
Di benak penumpang, maskapai penerbangan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pemain lama seperti Garuda, Merpati, dan Mandala; serta pemain baru seperti Lion Air, Jatayu, Adam Air, dan Batavia Air. Pemain lama memiliki citra dapat dipercaya, lebih prestisius, dan merek yang direkomendasi. Sementara pemain baru terutama dicirikan oleh harganya yang murah. Pemain baru, khususnya Batavia Air, juga dipersepsikan banyak beriklan dan berpromosi.
Melihat kecenderungan pertumbuhan arus penumpang penerbangan dalam negeri yang mulai menurun, industri penerbangan perlu memberikan rangsangan jika ingin pasar ini terus berkembang. Peluang pertumbuhan ini ada mengingat makin berkembangnya ekonomi daerah yang dipicu oleh otonomi daerah, dan adanya perubahan pada konsumen yang semakin sadar waktu. Pemerintah harus hati-hati dengan penetapan tarif dasar, karena faktor harga sangat menentukan pertumbuhan industri.
Mengingat tren pasar yang melemah, masing-masing pemain jelas harus semakin tajam dalam menetapkan segmen pasar dan positioning-nya. Beberapa kebutuhan konsumen utama yang teridentifikasi melalui penelitian ini harus digarap betul oleh para pemain, yaitu faktor keselamatan, harga, kondisi pesawat prima, ketepatan waktu, jadwal, kemudahan dan pelayanan membeli tiket, serta awak kabin yang ramah.
Identifikasi Maskapai Penerbangan
Ø PemimpinPasar
Garuda masihmenjadipemimpinpasar di industripenerbangandalamnegeridenganpangsa 24%daripasar.Menuruthasilsurvei MRI, di antara 529 penumpangdari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar padaMaret-Juni 2005 menunjukkan Garuda masihmerupakanmerek yang paling diingat (top of mind) sebesar 38%. Garuda lebihterkenaldenganpelayanannya, kenyamanan, rasa aman, merekdanketersediaanrute.
Ø PenantangPasar
Pemainbaru Lion Air menjadipenantang yang luarbiasadenganpangsapasar (23%), disusulMerpati (11%), dan Mandala (11%), berbagaimaskapaipenerbangan lain memilikisekitarsepertigapasar. Dengantingkat top of mind sebesar (22%), Mandala (9%), Merpati (7%).Lion Air belumbisamengimbangi Garuda dalamhalini, kecualidalamaspekatributhargatiket yang murah.Namunsebagaipendatang yang relatifbaru, Lion Air patutdiacungijempol.Merekinimengalahkanpemain lama lainseperti Mandala, MerpatidanBouraq, sertapemainbaruseperti Batavia, Adam danCitilink.
Ø PengikutPasar
PengikutpasarterdiridariPelita, Adam Air, Jatayu, Sriwijaya, dan Batavia Air.Maskapai-maskapaitersebutmemilikisepertigapangsapasardari total.Maskapaiinimasihmemilikiketerbatasanrute, kenyamanan, rasa aman, dankepercayaanmasyarakat yang masihrendah.
Ø PerelungPasar
BintangSendawar,BouraqIndonesia,DerayadanMerpati Nusantara Airlinesadalahmaskapaipenerbangan yang melayanipenerbangandidaerahterpencilsepertidaerah Kalimantan danpapua, karenarute-rutetersebutbahkantidakdapatdipenuhioleh Garuda Indonesia, olehkarenaitulahmerekamelihatitusebagaipangsapasarmereka.
Saran-saran untuk :
· Pemimpinpasar (Garuda Indonesia)
1. Meningkatkanpelayanan
2. Meningkatkanpelayanandalamhalkeamanan
3. Memperluasrutepenerbangan domestic daninternasional
4. Meningkatkanintensitaspenerbanganuntukmelayanilebihbanyakpelanggan
5. Peremajaanpesawat
6. Bekerjasamadenganinstansipemerintahdan PTN denganmemberikandiskonkepadainstansi-instansi yang berkerjasama, bilamenggunakanjasapenerbangan Garuda Indonesia
· Penantangpasar (lion air, merpatidan mandala)
1. Meningkatkanpelayananuntukmengurangikomplaindaripelanggan (delay dan cancel)
2. Meningkatkankeamananpenerbanganuntukmendapatkankepercayaandaripelanggan
3. Menyediakanrute-rute yang belumdisediakanolehpemimpinpasarbaikdomensikmaupuninternasional
4. Beranibersaingdenganpemimpinpasardalamsegiharga
5. Kemudahandalampemesanantiket
· Pengikutpasar (Pelita, Adam Air, Jatayu, Sriwijaya, dan Batavia Air)
1. Ikutbersaingdalamharga
2. Meningkatkanpelayanandankeamanan
3. Mengembangkaninovasi-inovasidaripemimpindanpesaingpasar
4. Kemudahandalampemesanantiket
· Perelungpasar (BintangSendawar,BouraqIndonesia,DerayadanMerpati Nusantara Airlines)
1. Terusmembukarute-rute lain yang jugaterpencil agar dapatmempertahankankeeksisanperusahaan
2. Fokuspadapengembanganjasapenerbanganperintis, misalkeamanandankenyamanan
DaftarPustaka :
swa.co.id/2005/09/tren-bisnis-penerbangan-domestik/
forum.detik.com › ... › Fasilitas/PelayananPublik
fportfolio.petra.ac.id/.../CALL%20FOR%20PAPER%20- %20Leon%20(revisi).doc
3. usaha yang dapatdikerjakan
Café\warung kopi
Tentunyasebagaimahasiswa,banyakusaha yang bisa kami lakukannamun kami memilihusahawarung kopi (namanyaD’java)sebagaiusahasambilan kami. Alasan kami mengambilkeputusantersebutkarenaselainmalangmerupakansalahsatukotabesarjawatimur,malangjugaterkenalsebagaikotapelajardanpariwisatasehinggakotamalangsangatpotensialuntukusaha café. Rencananyakami akanmenempatkanusaha kami sebagaipengikutdalampasar. Keputusanini kami ambilkarena kami merasabelummampuuntukmenjadipesaingpasar, saatinipasardipimpinolehCoffe Corner denganbanyakpenantangantara lain:Cafe Bamboo. Serta untukrelungpasarantaralaindiisiolehangkringan yang membidikpasar orang-orang/pelajardaridaerahJawa Tengah danYokyakarta. Sedangkanuntukpengikutpasarantaralainsudahdiisioleh MPY, Kopi Jalanan, sertamasihbanyaklagi.
Meskipunsaingan kami cukupbanyak, namun kami tetapoptimisbisamemenangkanpersaingandanmendapatkanpasar.Untukmemenangkanpersaingan, kami memilikibeberapastrategi.Strategi- strategi kami antara lain:
1. Differensiasi Product
Meskipunnamanyawarung kopi, namun menu andalanwarung kopi kami bukanlah kopi sepertiwarung- warung kopi lain. Kami menggabungkankonsepwarung kopi denganrumahteh, dan menu andalan kamiadalahtehpoci yang kami sajikandenganwadahkendikecilsehinggalebihterasanuansatradisionalnya. SelainituD’javajugamenyediakan “kopi wares” dariTulungagung,yangmana kopi wares sangatdigemari di Tulungagung, kami menyiapkan kopi wares terutamauntuk orang- orangTulungagung yang ada di Malang ini. Bukanhanyaitu, kami jugamenyediakan area hotspot gratis, free parkir, full music danberbagaimakananringan.Denganberbagaifasilitas yang kami sediakan, kami yakinakandapatbersaingdalamusahaini.
2. Low Cost
Semuaproduk yang kami tawarkanbaikminumanataumakanankecilkepadapembelimempunyaihargadibawahRp. 5.000 rupiah.Selainitu, D’javajugabebasdaripengamendanjugaparkir gratis.Denganharga yang sangatterjangkauterutamabagimahasiswa, kami yakinakanmendapatbanyakpelanggan.
3. Quick Respons
Kami akanmenyiapkankotak saran sebagaisaranabagipelangganuntukmengajukankomplianterhadappelayanan kami danjugauntukmemberi saran kepada kami. Denganadanyakotak saran tersebut, kami bisaterusberkembangdandapatmenangdalampersainganbisnisini.
Selainstrategi- strategidiatas, kami jugajugamempunyaicara lain untukmendapatkanpelanggan. Kami akanmemberikanstikerpadapembukaanwarung kopi, stikertersebutberisi logo warung kopi kami dantidaklupaalamat kami. Dengancaratersebutdiharapkan, warung kopi kami akandikenalolehbanyak orang, danjugamendapatbanyakpelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar